Jumat, 03 April 2015

Kan PD II itukan ada blok Axis(Germany,Japan,Italy) nah di Japan tu ada istilah Hakko I Chi U atau menjadikan seluruh Asia itu satu keluarga besar sama Japan, nah Indonesia merupakan negara yang kaya akan SDA dan itu menarik perhatian Japan, sebenernya Indonesia udah dimata"i Japan sebelum Japan datang ke Indonesia, nah karena kaya akan SDA, Japan tertarik untuk membuat Indonesia menjadi err istilahnya membatu dalam perang dlm bidang suplai sumber daya

POLITIK JEPANG
Dalam bidang politik, Jepang melakukan kebijakan dengan melarang penggunaan bahsa belanda dan mewajibkan penggunaan bahasa jepang, misalnya desa dengan ku, kecamatan dg so dll. Setiap upacara bendera dilakukan penghormatankearah tokyo dg membungkukan badan 90 drajat yg ditujukan pd kaisar jepang.
Seperti telah diterangkan bahwa jepang jga membentuk militer dg angkatan darat dan laut, yang telah dipusatkan di daerah yang berbeda beda.pemerintah itu dipimpimpin panglima tertinggi jepang.
Jepang juga membentuk organisasi organisasi dg maksud sebagai alat propaganda seperti gerakan 3A gerakan PUTERA dll, tetapi gagal dan dimanfaatkan oleh kaum pergerakan sbg wadah pergerakan nasional.

SOSIAL BUDAYA DAN EKONOMI
Untuk membiayai perang, jepang mengerahkan semua tenaga kerja indonesia. Mereka dikerahkan untuk membentuk benteng benteng pertahanan. Di kota kota tenaga kerja di bentuk barisan romusha sbg sarana propaganda. Propaganda yg kuat menarik pemuda untuk bergabung dg sukarela namun lama kelamaan menjadi paksaan. Dan setiap daerah di indonesia harus menyediakan pemuda untuk tenaga kerja.
Saat itu kondisi masyarakat menyedihkan. Bahan makanan sulit didapatkan akibat banyak petani yang menjadi romusha. Banyak gelandangan di kota kota besar. Banyak yang mati di jalanan. Penyakit penyakit menjangkiti masyarakat . bahan bahan keperluan sulit didapatkan. Bahanpakaian sulit didapatkan. Mengalami inflasi yg parah. Obat obatan juga sulit di dapatkan.
Semua objek vital produksi dikuasai jepang dan diawasi sangat ketat. Pemerintah jepang mengeluarkan peraturan untuk menjalankan perekonomian. Banyak perkebunan yg rusak dan diganti dengan tumbuh tumbuhan yang bermanfaat bagi perang.


Kamis, 26 Maret 2015

Titrasi merupakan salah satu cara untuk menentukan konsentrasi larutan suatu zat dengan cara mereaksikan larutan tersebut dengan zat yang diketahui konsentrasinya secara tepat. Prinsip dasar titrasi asam basa didasarkan pada reaksi netralisasi asam basa.

Indikator merupakan istilah kimia suatu senyawa yang mempunyai sifat khas, yakni warnanya dapat berubah oleh perubahan pH larutannya. Umumnya kelompok senyawa tersebut tergolong senyawa organik. 


titik ekivalen yaitu titik dimana konsentrasi asam sama dengan konsentrasi basa atau titik dimana jumlah basa yang ditambahkan sama dengan jumlah asam yang dinetralkan



kelebihan kelemahan

Keunggulan atau Kelebihan Teori Asam Basa Arrhenius

Mampu menyempurnakan teori asam yang dikemukakan oleh Justus Von Liebig. Liebig menyatakan bahwa setiap asam memiliki hidrogen (asam berbasis hidrogen). Pernyataan ini tidak tepat, sebab basa juga memiliki hidrogen. 


Kelemahan atau Kekurangan Teori Asam Basa Arrhenius
  1. Teori asam basa Arrhenius terbatas dalam pelarut air, namun tidak dapat menjelaskan reaksi asam-basa dalam pelarut lain atau bahkan reaksi tanpa pelarut.
  2. Teori asam basa Arrhenius hanya terbatas sifat asam dan basa pada molekul, belum mampu menjelaskan sifat asam dan basa ion seperti kation dan anion.
  3. Tidak menjelaskan mengapa beberapa senyawa, yang mengandung hidrogen dengan bilangan oksidasi +1 (seperti HCl) larut dalam air untuk membentuk larutan asam, sedangkan yang lain seperti CH4 tidak.
  4. Tidak dapat menjelaskan mengapa senyawa yang tidak memiliki OH-, seperti Na2CO3 memiliki karakteristik seperti basa.
  Keunggulan dan kelemahan teori Lewis
·         Keunggulan: dapat menggambarkan asam basa yang tidak dapat digambarkan oleh Arrhenius dan Bronsted Lowry. Menurut asam basa Lewis adalah senyawa yang reaksinya melibatkan pasangan elektron
     
        Kelemahan: teori asam basa Lewis 
        agak sukar menggambarkan reaksi asam basa, seperti reaksi antara ion Fe3+ dan ion CN- karena keduanya tidak melibatkan ion H+dan ion OH-.

Kelebihan teori asam – basa Bronsted-Lowry:
*) teori mengenai asam – basa yang dikemukakan oleh Bronsted-Lowry lebih luas dibandingkan dengan teori Arrhenius karena mencakup reaksi dalam berbagai jenis pelarut, tidak hanya air

Kelemahan teori asam – basa Bronsted-Lowry:
*) banyak reaksi yang terjadi tidak dapat dijelaskan oleh Bronsted-Lowry, misalnya dalam suatu reaksi yang tidak melibatkan proton


Kamis, 04 Desember 2014

AL MAIDAH AYAT 48
Artinya :
Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,


QS AZ ZUMAR AYAT 39
Arti: 
Katakanlah: "Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu, sesungguhnya aku akan bekerja (pula), maka kelak kamu akan mengetahui,
(QS: Az-Zumar Ayat: 39)

QS AT TAUBAH AYAT 105
Artinya :
Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.

QS YUNUS AYAT 40-41
ARTINYA :
(40) Dan di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepadanya (Alquran) dan di antaranya ada pula orang-orang yang tidak beriman kepadanya sedangkan Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan.

(41) Dan jika mereka tetap mendustakan kamu (Muhammad), maka katakanlah, "bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu, kamu berlepas diri dari apa yang aku kerjakan dan aku pun berlepas diri dari apa yang kamu kerjakan.


QS AL MAIDAH AYAT 32
ARTINYA

Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi.

IMAN PADA RASUL ALLAH

PERILAKU YANG MENCERMINKAN IMAN KEPADA PARA RASUL ALLAH SWT
1.     Teguh keimanannya pada Rasul Allah SWT
2.     Menjadikan para rasul Uswatun Hasanah
3.     Menaati risalah ( ajaran Allah SWT ) yang di sampaikan rasul-Nya
4.     Mmelakukan seruan Rasulullah SAW untuk beribadah hanya kepada Allah SWT dan menjauhkan diri dari segala perilaku syirik
5.     Berperilaku giat dan rajin bekerja mencari rezeki yang halal sesuai dengan keahlian. Orang orang yang beriman kepada rasul tidak akan menjadiorang orang yang malas bekerja, duduk berpangku tangan, tidak mau berusaha, sehingga hidupnya hanya menjadi beban bagi orang lain. Mereka menyadari bahwa memenuhi kebutuhan diri sendiridengan hasil usaha sendiri, jauh lebih terhormat dari pada mengharapkan belas kasihan dan pertolongan dari orang lain.
6.     Melakukan usaha usaha agar kualitas hidupnya meningkat ke derajat yang lebih tinggi. Usaha itu misalnya :
a.     Memelihara dan meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani
b.     Memelihara dan meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT

c.      Meningkatkan ilmuu pengetahuan yang bermanfaat. Misalnya ilmupengetahuan tentang pertanian, perikanan, peternakan, teknologi, kedokteran, perdagangan, industri, transportais, dan ekonomi. Ilmu ilmu pengetahuan tersebut hendaknya digunakan sebagai bekal dalam beribadah dan usaha menyejahterakan umat manusia.

Rabu, 03 Desember 2014

PERHIMPUNAN INDONESIA MANIFESTO POLITIK

Asas Perhimpunan Indonesia sebagai Manifesto Politik Pergerakan Nasional - Perhimpunan Indonesia (PI) merupakan penjelmaan dari Indische Vereeniging yang didirikan oleh mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Negeri Belanda pada tahun 1908. Mereka itu, antara lain Sutan Kesayangan, R.N. Notokusumo, R.P. Sastrokartono, R. Husein Jayadiningrat, dan Notodiningrat. 

Pada mulanya hanya bersifat organisasi sosial yang berjuang untuk mengurus kepentingan bersama orang-orang Indonesia yang berada di Negeri Belanda. Kedatangan tiga tokoh Indische Partij di Negeri Belanda tahun 1913 (sebagai orang pengasingan), unsur politik mulai masuk dalam tubuh Indische Vereeniging. 

Setelah Perang Dunia I, jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar ke Negeri Belanda makin banyak. Hal ini semakin mempengaruhi perkembangan Indische Vereeniging, semangat nasionalisme semakin kuat sehingga sifat organisasi sosial beralih ke organisasi politik. Mereka tidak hanya sekadar menuntut ilmu, tetapi juga berjuang memikirkan nasib bangsanya.

Pada tahun 1922, nama Indische Vereeniging diubah menjadi Indonesische Vereeniging, dan pada tahun 1925 menjadi Perhimpunan Indonesia. Majalah mereka yang terbit sejak tahun 1916 dengan nama Hindia Putra berubah nama menjadi Indonesia Merdeka (1924). Dengan perubahan itu maka terjadi pula perubahan dasar pemikiran dan orientasi pergerakan mereka. Gerakan mereka menjadi radikal dan dengan tegas menginginkan Indonesia merdeka. Untuk mempertegas dasar perjuangannya, pada tahun 1925 Perhimpunan Indonesia mengeluarkan anggaran dasarnya sebagai berikut.

1. Perhimpunan Indonesia akan berjuang untuk memperoleh suatu pemerintahan untuk Indonesia yang hanya bertanggung jawab kepada rakyat Indonesia.
2. Kemerdekaan penuh bagi Indonesia akan dicapai dengan aksi bersama dan serentak oleh rakyat Indonesia.
3. Untuk itu sangat diperlukan persatuan nasional yang murni di antara seluruh rakyat Indonesia dalam menentang penjajahan Belanda yang telah merusak kehidupan bangsa Indonesia.

Sejak itu tindakannya meningkat, di samping bersifat nasional-demokratis juga menjadi antikolonial. Untuk itu dasar perjuangannya disebarluaskan dan dipropagandakan, yakni mengadakan hubungan dengan pergerakan nasional yang ada di Indoensia, baik langsung maupun tidak langsung. Selain itu, mengadakan hubungan dengan organisasi internasional. Itulah sebabnya Perhimpunan Indonesia juga bekerja sama dengan perhimpunan-perhimpunan dan tokoh-tokoh pemuda serta mahasiswa yang berasal dari negara-negara jajahan di Asia dan Afrika yang mempunyai cita-cita yang sama dengan Indonesia.

Untuk mendapatkan perhatian dunia dan mencari dukungan perjuangan Indonesia maka Perhimpunan Indonesia ikut serta dalam organisasi internasional, seperti Liga Demokrasi Internasional di Paris (1926), Liga Penentang Imperialis dan Kolonialisme di Brusel (1927), Kongres Wanita Internasional di Swiss (1927), dan Liga Komintern di Berlin (1927).

Aktivitas Perhimpunan Indonesia di Eropa dan pengaruhnya yang makin kuat di Indonesia mulai dicurigai oleh pemerintah kolonial Belanda. Atas tuduhan menghasut untuk memberontak terhadap pemerintah maka pada pada tanggal 10 September 1927 ke empat tokoh Perhimpunan Indonesia, yaitu Moh. Hatta, Nasir Datuk Pamuncak, Abdulmajid Joyodiningrat, dan Ali Sastroamijoyo ditangkap dan diadili. Di dalam pemeriksaan sidang pengadilan di Den Haag pada bulan Maret 1928, mereka terbukti tidak bersalah sehingga dibebaskan. Namun, gerakan Perhimpunan Indonesia terus diawasi dengan ketat.

Di tanah air pengaruh Perhimpunan Indonesia sangat kuat, dan berdasarkan ilham dari perjuangan Perhimpunan Indonesia, maka berdirilah Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) tahun 1926, Partai Nasional Indonesia (PNI) tahun 1927, dan Jong Indonesia (Pemuda Indonesia) tahun 1928.

ORGANISASI KEAGAMAAN

A. Muhammadiyah 

Ketika Muhammadiyah didirikan oleh KH, Ahmad Dahlan pada tahun 1912, umat Islam sedang dalam kondisi yang sangat terpuruk, Bersama seluruh bangsa Indonesia, mereka terbelakang dengan tingkat pendidikan yang sangat rendah kemakmuran dan ekonomi yang parah serta kemampuan politis yang tidak berdaya. Lebih memperhatinkan lagi identitas keislaman merupakan salah satu poin negatif kehidupan umat, Islam waktu itu identik dengan profil kaum santri yang selalu mengurusi kehidupan akhirat sementara tidak tahu dan tidak mau tahu dengan perkembangan zaman, Sementara lembaga organisasi keagamaan juga masih berkelut dengan urusan yang tidak banyak bersentuh dengan dinamika realitas sosial apalagi berusaha untuk memajukan. 

Ada dua arah perkembangan Muhammadiyah dalam kerangka kemodernanya, yaitu yang pertama pertumbuhan dan kemajuan ide tentang pertumbuhan (growth) dan kemajuan (progress) merupakan dua kata kunci utama kebudayaan modern yang menggambarkan akumulasi jumlah quantity dan peningkatan keragaman diversity.Keduanya merupakan rumusan atau turunan dari ciri utama modernisme dan materialisme Muhammadiyah mencoba menyuntikkan nilai-nilai materialisme kedalam masyarakat yang telah keropos karena mengaggap kehidupan materi duniawi tidak memiliki nilai-nilai secara religius. 

Arah perkembangan kedua adalah sistematisasi, yang merupakan rumusan turunaan dari prinsip modernisme, sistematisasi ini tidak mengarah organisasional dengan dibentuknya berbagai majelis dan organisasi otonom melainkan juga dalam kehidupan beragama, mulai di bentuk lembaga untuk mensisitematisir pemahaman, pemikiran dan pelaksanaan peribadatan yaitu majelis tarjih dan hasilnya disistematisir dalam sebuah manual himpunan putusan tarjih, kedua trobosan tersebut, pertumbuhan, perkembangan, kemajuan dan upaya membangun masyarakat umat islam dari masyarakat bodoh, miskin terbelakang dan terjajah hinga menjadi masyarakat yang mandiri, makmur dan berpendidikan. (Abdul Munir Mulkhan. 1990, hal; 1-2) Dua arah perkembangan tersebut di jadikan oleh organisasi Muhammadiyah dalam kerangka modernisasi dan sistematisasi itu merupakan rumusan untuk memajukan agama islam yang murni menurut Al-Qur’an dan sunnah rasul. 

B. Nahdatul Ulama (NU) 

Nahdatul ulama (NU) lahir pada tanggal 31 januari 1926 di Surabaya, organisasi ini di prakarsai oleh sejumlah ulama terkemuka, yang artinya kebangkitan para ulam, NU didirikan untuk menampung gagasan keagamaan para ulama tradisional, atau sebagai reaksi atas prestasi ideologi gerakan modernisme islam yang mengusung gagasan purifikasi puritanisme, pembentukan NU merupakan upaya peorganisasian dan peran para ulama, pesantren yang sudah ada sebelumnya, agar wilayah kerja keulamaan lebih ditingkatkan, dikembangkan dan di luaskan jangkauannya dengan kata lain didirikannya NU adalah untuk menjadi wadah bagi usaha mempersatukan dan menyatukan langkah-langkah para ulama dan kiai pesantren. 

Dalam pandangan NU tidak semua tradisi buruk, usang, tidak mempunyai relevansi kekirian, bahkan tidak jarang, tradisi biasa memberikan inspirasi bagi munculnya modernisasi islam penegasan atas pemihakkan terhadap “warisan masa lalu “ islam di wujudkan dalam sikap bermazhab yang menjadi typical NU, dalam memahami maksud Al-Qur’an dan hadist tanpa mempelajari karya dan pemikiran-pemikiran ulama-ulama besar seperti, Hanafi, Syafi’I, Maliki, dan Hambali hanya akan sampai pada pemahaman ajaran Islam yang keliru. 

Demikian juga dalam pandangan kiai Hasyim yang begitu jelas dan tegas mengenai keharusan umat Islam untuk memelihara dan menjaga tredisi islam ditorehkan para ulama klasik. Dalam rangka memelihara system mazhab kiai Hasyim merumuskan gagasan ahlusunnah waljama’ah yang bertumpa pada pemikiran, AbuHasan al-asyari, Mansur Al-Maturdi imam Hana fi, Maliki, syafi’I, dan Hambali, serta ima Al-ghozali, junaid Albaghdadi dan imam mawrdi. 

KESIMPULAN 

Lahirnya gerakan sosial keagamaan di Indonesia tidak lepas dari pada pengaruh gerakan-gerakan Islam di dunia, Dengan memperhatikan berbagai macam sebab kelemahan dan kemunduran umat Islam sebagaimana nampak pada masa sebelumnya, dan dengan memperhatikan sebab-sebab kemajuan dan kekuatan yang dialami oleh Bangsa Eropa, maka pada garis besarnya terjadi tiga pola pemikiran pembaharuan pendidikan Islam. Ketiga pola tersebut adalah 

1. Pola pembaharuan pendidikan Islam yang berorientasi pada pola pendidikan modern di Eropa 

2. Golongan yang berorientasi pada sumber Islam yang murni, 

3. Usaha yang berorientasi pada Nasionalisme. 

Adapun gerakan sosial keagamaan yang lahir di Indonesia antara lain: 

1. Muhammadiyah, didirikan pada tahun 1912 oleh K. H. Ahmad Dahlan, sebagai gerakan keagamaan yang menitikberatkan terhadap pembahuran yang bersifat modernis. 

2. PERSIS didirikan pada tahun 1923 yang dipelopori oleh H. Zamzam 

3. NU didirikan oleh K. H. Hasyim Asy’ari pada tahun 1926 

4. Masyumi yang dibentuk oleh Jepang sebagai pengganti MIAI pada tanggal 24 oktober 1943.