Kamis, 26 Maret 2015

Titrasi merupakan salah satu cara untuk menentukan konsentrasi larutan suatu zat dengan cara mereaksikan larutan tersebut dengan zat yang diketahui konsentrasinya secara tepat. Prinsip dasar titrasi asam basa didasarkan pada reaksi netralisasi asam basa.

Indikator merupakan istilah kimia suatu senyawa yang mempunyai sifat khas, yakni warnanya dapat berubah oleh perubahan pH larutannya. Umumnya kelompok senyawa tersebut tergolong senyawa organik. 


titik ekivalen yaitu titik dimana konsentrasi asam sama dengan konsentrasi basa atau titik dimana jumlah basa yang ditambahkan sama dengan jumlah asam yang dinetralkan



kelebihan kelemahan

Keunggulan atau Kelebihan Teori Asam Basa Arrhenius

Mampu menyempurnakan teori asam yang dikemukakan oleh Justus Von Liebig. Liebig menyatakan bahwa setiap asam memiliki hidrogen (asam berbasis hidrogen). Pernyataan ini tidak tepat, sebab basa juga memiliki hidrogen. 


Kelemahan atau Kekurangan Teori Asam Basa Arrhenius
  1. Teori asam basa Arrhenius terbatas dalam pelarut air, namun tidak dapat menjelaskan reaksi asam-basa dalam pelarut lain atau bahkan reaksi tanpa pelarut.
  2. Teori asam basa Arrhenius hanya terbatas sifat asam dan basa pada molekul, belum mampu menjelaskan sifat asam dan basa ion seperti kation dan anion.
  3. Tidak menjelaskan mengapa beberapa senyawa, yang mengandung hidrogen dengan bilangan oksidasi +1 (seperti HCl) larut dalam air untuk membentuk larutan asam, sedangkan yang lain seperti CH4 tidak.
  4. Tidak dapat menjelaskan mengapa senyawa yang tidak memiliki OH-, seperti Na2CO3 memiliki karakteristik seperti basa.
  Keunggulan dan kelemahan teori Lewis
ยท         Keunggulan: dapat menggambarkan asam basa yang tidak dapat digambarkan oleh Arrhenius dan Bronsted Lowry. Menurut asam basa Lewis adalah senyawa yang reaksinya melibatkan pasangan elektron
     
        Kelemahan: teori asam basa Lewis 
        agak sukar menggambarkan reaksi asam basa, seperti reaksi antara ion Fe3+ dan ion CN- karena keduanya tidak melibatkan ion H+dan ion OH-.

Kelebihan teori asam โ€“ basa Bronsted-Lowry:
*) teori mengenai asam โ€“ basa yang dikemukakan oleh Bronsted-Lowry lebih luas dibandingkan dengan teori Arrhenius karena mencakup reaksi dalam berbagai jenis pelarut, tidak hanya air

Kelemahan teori asam โ€“ basa Bronsted-Lowry:
*) banyak reaksi yang terjadi tidak dapat dijelaskan oleh Bronsted-Lowry, misalnya dalam suatu reaksi yang tidak melibatkan proton