Keunggulan atau Kelebihan
Teori Asam Basa Arrhenius
Mampu menyempurnakan teori asam yang
dikemukakan oleh Justus Von Liebig. Liebig menyatakan bahwa setiap asam
memiliki hidrogen (asam berbasis hidrogen). Pernyataan ini tidak tepat, sebab
basa juga memiliki hidrogen.
Kelemahan atau Kekurangan
Teori Asam Basa Arrhenius
- Teori asam basa Arrhenius terbatas dalam pelarut
air, namun tidak dapat menjelaskan reaksi asam-basa dalam pelarut lain
atau bahkan reaksi tanpa pelarut.
- Teori asam basa Arrhenius hanya terbatas sifat asam
dan basa pada molekul, belum mampu menjelaskan sifat asam dan basa ion
seperti kation dan anion.
- Tidak menjelaskan mengapa beberapa senyawa, yang
mengandung hidrogen dengan bilangan oksidasi +1 (seperti HCl) larut dalam
air untuk membentuk larutan asam, sedangkan yang lain seperti CH4 tidak.
- Tidak dapat menjelaskan mengapa senyawa yang
tidak memiliki OH-, seperti Na2CO3 memiliki karakteristik
seperti basa.
Keunggulan dan kelemahan teori Lewis
ยท
Keunggulan: dapat menggambarkan asam basa yang tidak dapat digambarkan oleh
Arrhenius dan Bronsted Lowry. Menurut asam basa Lewis adalah senyawa yang
reaksinya melibatkan pasangan elektron
Kelemahan: teori asam basa Lewis
agak sukar menggambarkan reaksi asam basa,
seperti reaksi antara ion Fe3+ dan ion CN- karena
keduanya tidak melibatkan ion H+dan ion OH-.
Kelebihan teori asam โ basa Bronsted-Lowry:
*) teori mengenai asam โ basa
yang dikemukakan oleh Bronsted-Lowry lebih luas dibandingkan dengan teori
Arrhenius karena mencakup reaksi dalam berbagai jenis pelarut, tidak hanya air
Kelemahan teori asam โ basa
Bronsted-Lowry:
*) banyak reaksi yang terjadi
tidak dapat dijelaskan oleh Bronsted-Lowry, misalnya dalam suatu reaksi yang
tidak melibatkan proton